<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d12933336\x26blogName\x3dBook+Of+Days\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://revakayla.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://revakayla.blogspot.com/\x26vt\x3d9146066841017932862', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Book Of Days
Lembaran penuh cerita tentang Reva, Ayah dan Bunda -- untuk dibaca, dibagi dan kelak dikenang.

Monday, November 28, 2005

Harry Potter and The Goblet of Fire

Sebagai fans novel Harry Potter (HP), film2nya tentu saja jadi film wajib tonton buat Bunda, termasuk yang saat ini lagi tayang di kota2 besar, 'The Goblet of Fire'.

Hari Sabtu lalu (26/11/2005) Bunda, Ayah dan Tante Indah nonton 'HP and The Goblet of Fire' di Bandung Indah Plaza (BIP). Memang wiken kemarin kami pergi ke Bandung karena harus mengurus perpanjangan STNK mobil. Mendengar kabar yang beredar tentang antrian film HP, terpaksa pasang strategi :D Gini strateginya, Bunda ama Ayah ngurus STNK di Samsat, Reva di rumah ama Uti, Atung dan Mbak, Tante Indah pergi ke BIP untuk ngantri tiket hihihi. Bener ternyata kabar yang beredar, antriannya panjang buanget ! Sampe berbelok-belok. Thanks ya Tante Indah, karena kebaikan dan kesabaranmu mengantri selama 2 jam kita semua bisa dapet tiket di tempat yang strategis hehe.
O ya, sebelum ngantri Tante Indah sempet sms Bunda, katanya tumben banyak petugas keamanan di BIP. Wah ada apa ya, agak deg2an juga. Gak lama kemudian Tante Indah sms lagi, ternyata pemeran utama film 'Alexandria' (Fachri, Julie & Marcel) datang ke BIP :D Bunda nggak sempet liat mereka sih karena datangnya udah siang. Tante Indah yang sempet ngeliat Fachri Albar sampe hampir lupa ngantri tiket HP ! hahaha.

Back to HP movie, kesimpulan Bunda setelah nonton.... filmnya kurang lama ! Hehe... kalo mau seluruh isi buku difilmkan, bisa sehari semalem dong di dalem bioskop :D Filmnya bagus, seneng bisa ngeliat adegan2 yang sebelumnya cuma kita bayangkan waktu membaca bukunya seperti Quidditch World Cup, tanda kegelapan, kereta yang ditarik kuda terbang Beauxbaton, kapal Durmstrang, tugas 1,2,3 turnamen Triwizard, pesta dansa, wajah Lord Voldemort, Priori Incantatem (efek yang ditimbulkan oleh tongkat sihir Harry dan Voldemort waktu mereka berduel), dll. Pssst... adegan waktu anak2 Durmstrang datang keren ya, setuju gak ? :D

Meskipun diakhiri dengan kematian Cedric Diggory dan kebangkitan Voldemort, bukan berarti film 'The Goblet of Fire' jadi film yang 'gelap' dan kering humor. Banyak adegan yang bikin penonton ketawa. Seperti biasa, yang paling sering mengundang tawa tentu aja Ron dan si kembar Fred & George. Yang tidak biasa, di film kali ini Snape bisa bikin penonton terbahak2. Snape gitu loh hehe.

Coba ya Bunda list bbrp hal lucu dari film HP ini:
  • Wajah Ron waktu diminta dansa dengan Prof. McGonnagal.
  • Tingkah si kembar waktu ngeliat Ron berdansa dengan McGonnagal.
  • Adegan si kembar memasukkan nama mereka ke dalam piala api dengan ramuan penua.
  • Wajah Harry di dalam jubah gaib waktu ngeliat Hagrid & Olympe.
  • Ron yang depresi menjelang pesta dansa karena jubah dansa yang dipakainya :D "Kill me Harry" pintanya dengan memelas sambil becermin, bikin penonton ngakak.
  • Ron & Harry yang berusaha mencari pasangan dansa. Begitu sampe di depan gerombolan cewek2, mereka berhenti, diem, trus pergi lagi tanpa mengucapkan satu patah kata pun. "Lebih baik menghadapi naga" kata Harry :D
  • Wajah Ron yang pucat pasi, dibantu berjalan oleh Hermione & Ginny, setelah mencoba mengajak kencan Fleur Delacour.
  • Adegan para murid sedang belajar, diawasi oleh Prof. Snape. Ini yang Bunda ceritain di atas. Tanpa keluar satu patah kata pun, dengan wajah dingin dan penuh rasa sebel pada Ron dan Harry (yang bukannya belajar tapi malah sibuk ngebahas soal pasangan dansa), apa yang dilakukan Potion Master itu justru jadi lucu bgt :D

Buat Bunda, adegan menyedihkan di film ini adalah waktu sosok Cedric yang udah mati muncul dari pertemuan tongkat Harry dan Voldemort. "Harry, tolong bawa tubuhku kepada Ayah" gitu pesennya. Kalo buat Tante Indah yang paling menyedihkan waktu Harry berteriak2 nggak mau melepaskan tubuh Cedric setelah berhasil kembali ke Hogwarts. Duh kebayang film HP 5 atau 6 ya, waktu yang mati Sirius Black atau Dumbledore :(

Wah maaf ya sodara2, saya kalo ngebahas Harry Potter emang suka panjang lebar hehe. Menurut Bunda, dari 4 judul Harry Potter yang sudah difilmkan, 'The Goblet of Fire' adalah yang terbaik. Pokoknya, buat para maniak HP, film ini harus ditonton :D

Posted by Bunda Reva @ 10:36 AM   1 comments