<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d12933336\x26blogName\x3dBook+Of+Days\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://revakayla.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://revakayla.blogspot.com/\x26vt\x3d9146066841017932862', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Book Of Days
Lembaran penuh cerita tentang Reva, Ayah dan Bunda -- untuk dibaca, dibagi dan kelak dikenang.

Wednesday, March 07, 2007

Memperkenalkan Diri

Update Posting 'Aku dan Kamu'

Pada posting berjudul 'Aku dan Kamu', temen SMP Bunda, Shinta alias Inta Ummi-nya Irsyad, mewanti-wanti jangan2 karena Reva terbiasa menggunakan kata 'kamu' tanpa pandang bulu nantinya Uti dan Atung juga dipanggil 'kamu'.
Ternyata memang terjadi :D

Hari Minggu Uti dan Atung datang ke Cilegon. Bawaannya kayak supermarket berjalan padahal mereka naik bus. Ada pernak-pernik buat Reva (jepit, cincin, gelang, bukan emas tentu saja), sandal (buat Reva juga), kamera mainan pemberian adik Uti, dodol, camilan, roti, donat, brownies kukus Amanda, jambu klutuk favorit Ayah, tahu Bandung dll. Reva langsung sibuk. Pake cincin, pake gelang, rambutnya minta dijepit, sandal baru langsung dipake, donat disantap. Lalu dia mengambil roti sobek yang masih terbungkus plastik. Kata Reva pada Uti: "Kamu bawa gunting nggak ?"

Hehehe, giliran Uti di-kamu-kamu :D

********************

Memperkenalkan Diri

Lagi baca2 buku komunikasi ortu-guru milik Reva, Bunda liat akan ada kegiatan belajar memperkenalkan diri. Setau Bunda sih Reva bisa menyebutkan nama lengkapnya kalo ditanya, tapi... gak ada salahnya dicoba sambil main2.

Bunda: "Reva, kita main kenalan yuk. Nanti Reva sebutin nama ya"
Reva: "Bunda dulu"
Bunda: "Nama saya Bunda Weni P... (menyebutkan nama panjang)"
Reva: "Nama saya Yepa Kalia Amalia Puti" (maksudnya Reva Kayla Amalia Putri)
Bunda: "Umur saya tiga puluh dua tahun"
Reva: "Umur saya sembilan"

Heh ? sembilan ?

Bunda: "Reva umurnya bukan sembilan, tapi tiga setengah tahun"
Reva: "Ooo"
Bunda: "Coba ulangi lagi"
Reva: "Umur saya tiga sembilan"

*Gubrak*

Pada kesempatan lain, di depan Uti, Reva memperkenalkan diri.

Reva: "Nama saya Yepa Kalia Amalia Puti"
Reva: "Umur saya sembilan"
Uti: "Lho kok sembilan ? Umur Reva khan tiga tahun"
Reva: "Soalnya aku suka sembilan"
Uti: "Ooo ya udah kalo sukanya sembilan"

*Keukeuh, pasti turunan ayahnya hehehe*

********************

Tiga Puluh Dua

Kemarin siang seperti biasa Bunda ama Ayah makan siang di rumah. Bunda nggak tau si Mbak masak apa karena yang belanja Uti. Salah satu hal yang pasti dilakukan Uti kalo lagi ada di Cilegon adalah jalan kaki pagi2 ke tempat tukang sayur mangkal :D Waktu sarapan Bunda sempet liat ada timun (tumben pagi2 ada timun). Kata Uti timun itu Uti yang beli karena suka lalapan timun.

Pas mau makan siang ternyata yang tersedia di meja adalah nasi kuning lengkap dengan lauk pauknya plus emping. Ternyata si Mbak masak spesial (berkonspirasi dengan Uti tentunya) untuk ultah Bunda. Wah senangnya siang itu bisa makan nasi kuning bareng2 Ayah, Reva, Uti dan Atung.

Malamnya Reva kasih hadiah spesial buat Bunda. Lengkap dengan kaca mata hitam, dia tiba2 nyanyi di depan Bunda:
"Panjang umurnya panjang umurnya
panjang umurnya serta mulia
serta mulia... serta mulia...
Potong kuenya potong kuenya
potong kuenya sekarang juga
sekarang juga... sekarang juga..."

Bunda sampe terharu denger Reva nyanyi meskipun kue ultahnya gak ada hehe.
Hmm... sudah tiga puluh dua tahun....

Posted by Bunda Reva @ 8:13 AM   5 comments