<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d12933336\x26blogName\x3dBook+Of+Days\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://revakayla.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://revakayla.blogspot.com/\x26vt\x3d9146066841017932862', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Book Of Days
Lembaran penuh cerita tentang Reva, Ayah dan Bunda -- untuk dibaca, dibagi dan kelak dikenang.

Thursday, July 14, 2005

Dokter Anak

Sejak punya anak balita, Bunda jadi berkenalan dengan yang namanya dokter anak. Sebenernya Bunda (apalagi Ayah) nggak pengen Reva minum obat2an, terutama antibiotik. Tapi namanya anak kecil, sakit dikit aja kita begitu khawatir dan langsung dibawa ke pakarnya, padahal nggak sedikit dokter anak yang hobi ngasih obat dan antibiotik.

Setelah 'berkenalan' dengan beberapa dokter anak di kota Cilegon ini, akhirnya Bunda dan Ayah punya dokter anak favorit, namanya dokter Niken (thanks to Mbak Mita). Kenapa favorit ? Pertama, karena dia ramah dan enak diajak ngobrol. Kedua, karena dia termasuk dokter yang anti memberikan obat2an ke pasiennya, apalagi antibiotik, kecuali memang harus. Ketiga, karena dia mau ngasih nomor handphone dan mau membalas kalo kita konsultasi lewat sms :)

Pertama kali ketemu dokter Niken, Bunda kaget juga. Nggak nyangka kalo gayanya cuek banget. Mana ngomongnya 'gue - lo' begitu haha, mungkin karena ngeliat Bunda lebih muda dari dia. Kali berikutnya Bunda ketemu, dia langsung nyapa: "hey ! apa kabar ?" hehee... udah kayak temen aja. Hari Selasa malam Bunda datang ke tempat prakteknya untuk konsultasi karena Reva muntah2 waktu pulang dari Bandung, tapi ternyata hari itu dokter Niken nggak praktek. Memang sih Reva udah mendingan, tapi tetep Bunda bawa ke dokter hari Rabu malem. Begitu Bunda cerita, dokter Niken langsung bilang: "kenapa lo nggak sms gue aja waktu itu ? drpd dateng kesini. gue cuma butuh data umur ama berat badan". Wah kenapa Bunda bisa lupa ya hehe.

Lumayan banyak ilmu yang Bunda dapet dari dokter Niken, sebelum mengambil keputusan untuk 'mencekoki' anak balita dengan obat :) S eperti tadi malam waktu Bunda cerita Reva muntah2 (tiap makan muntah, meskipun hari berikutnya udah mendingan, cuma muntah sekali dan gak banyak), dia (dokter Niken, bukan Reva hehe) bilang gini: "muntah2 itu umumnya krn virus, 5 hari juga sembuh sendiri. obatnya, lo kasih aja minum teh manis anget. makannya sup ayam. jangan dipaksa makan banyak, yg penting jangan kekurangan cairan. susunya distop dulu".
Dia ngelanjutin lagi: "ini gue kasih resep obat (catatan: gak pake antibiotik) tapi jangan dibeli dulu. kalo besok2 nggak sembuh juga, baru lo beli obatnya". Nah khan, Bunda jadi dapet ilmu menangani balita yang muntah2 :)
Sebelumnya Bunda juga dapet ilmu tentang balita yang diare. Sama seperti kasus muntah2 tadi, menurut dokter Niken diare umumnya disebabkan virus yang akan sembuh sendiri, tanpa obat apalagi antibiotik. Antibiotik baru diperlukan kalo buang air besarnya berdarah ato diarenya lebih dari 5 hari. Sekali lagi yang penting jangan sampe kekurangan cairan. Stop dulu makan sayur dan buah2an, kecuali pisang (yang ini bagus utk diare). Makanannya ganti dengan ayam, tempe dan tahu. Minumnya sebaiknya jangan kebanyakan air putih ntar anaknya tambah lemes, tapi air... haduh apa sih namanya Bunda lupa hehe, misal seperti Renalit (bisa dicampur dengan susu), oralit, dll.

Posted by Bunda Reva @ 10:01 AM   3 comments