Monday, May 15, 2006
Kelirumologi
Membenarkan kata2 yang keliru dari anak2 memang nggak semudah membalik telapak tangan. Bunda inget dulu Reva menyebut kupu2 dengan kata 'becem-becem' (dengan 'e pepet'). Jauh bgt ? Jelas ! Tapi membenarkan 'becem-becem' jadi 'kupu-kupu' butuh berbulan-bulan :DBunda: "Reva itu apa ?"
Reva: "Becem-becem !"
Bunda: "Bukan becem2, tapi kupu2. Coba ikutin Bunda. KU..."
Reva: "KU..."
Bunda: "PU..."
Reva: "PU..."
Bunda: "KUPU"
Reva: "CEM-BECEM"
*pingsan*
Sekarang, setelah kosa katanya cukup banyak, bukan berarti nggak ada yang keliru. Dan membenarkannya, lagi2 bukan sesuatu yang mudah.
Reva lagi asik maenan sendiri. Tiba2 dia kesel karena nggak bisa melakukan sesuatu.
Reva: "Kemanaaaaaaa iniiiiiiii !!!"
Bunda: "Reva, kalo nggak bisa melakukan sesuatu itu bilangnya 'gimana ini', bukan 'kemana ini'"
Diem sebentar.
Bunda: "GI..."
Reva: "GI..."
Bunda: "MANA..."
Reva: "MANA..."
Bunda: "Gimana ini ?"
Reva: "Kemanaaa iniii ?"
*gubrak*
Bunda: "Reva, kalo berdoa gimana ? Bis..."
Reva: "miyah..."
Bunda: "hir..."
Reva: "yohman..."
Bunda: "nir..."
Reva: "yohim..."
Bunda: "Amiiin"
Reva: "Amiiing"
Jeda sebentar. Apa dia bilang ? Aming ? Ato Bunda salah denger ? Coba ah ulangi lagi.
Bunda: "Amiiiin"
Reva: "Amiiing"
*pingsan*
Reva: "Bihmika awoh huma ahya..." (Reva suka lupa bagian akhir doa tidur)
Ayah: "wa..."
Reva: "bihmika"
Ayah: "a..."
Reva: "miiing"
*gantian Ayah yang pingsan*
Dalam hal menyanyi pun Reva suka keukeuh.
Reva: "Akuuu seoyang kapiten. Punya pedang samaaa..."
Bunda: "Pedang panjang, bukan pedang sama"
Reva: "Pedang panjang. Kayo jayan tok tok tok..."
Bunda: "Prok prok prok"
Reva: "Wok wok wok"
Bunda: "Itu mah suara kodok, Reva. Prok prok prok"
Reva: "Pok pok pok. Aku seoyang kapiten"
Beberapa menit kemudian...
Reva: "Akuuu seoyang kapiten. Punya pedang samaaa. Kayo jayan tok tok tok. Aku seoyang kapiten !"
Posted by Bunda Reva @ 8:47 AM
2 comments