Thursday, June 08, 2006
Kumat
Penyakit malesapdetblog saya kumat. Bukan lagi ngumpet Neng Inong :DCerita libur 4 hari di Bandung akhir Mei lalu saja belum sempat saya posting di blog. Reva bukannya nggak membuat cerita. Setiap hari dia selalu bikin saya dan suami ketawa. Tapi berhubung emaknya lagi nggak mood posting di blog, cerita2 lucu itu menguap begitu saja. Hmmm... sayang ya sebenernya. Oke deh, coba nanti kapan2 saya tuliskan :D
Long wiken di Bandung akhir Mei lalu, saya sempet nonton 'The Da Vinci Code'. Membaca bukunya jauh lebih seru ketimbang menonton filmnya. Emang selalu begitu ya ? hehe.
Buat penonton di Indonesia, membaca buku 'The Da Vinci Code' sebelum menonton filmnya sangat direkomendasikan. Selain ceritanya yang disingkat, terjemahannya pun sering nggak muncul. Terlalu banyak rasanya untuk kategori 'tidak disengaja' :D Untuk kalimat2 atau percakapan2 yg 'sensitif' teks pun hilang dari layar :D
Jadi buat yang belum baca bukunya dan susah nangkep bahasa inggris, dijamin bakal pusing :D
Ngomong2 tentang buku, orang Bandung pasti kenal dengan pasar buku Palasari. Dulu jaman sekolah saya lumayan sering kesana. Tapi semakin lama semakin jarang. Setelah bekerja saya bahkan sama sekali nggak pernah menginjakkan kaki kesana.
Sampe beberapa waktu yang lalu seorang sahabat saya cerita belanja novel di Palasari. Kata dia novel2nya lengkap dengan harga diskon 20% dari harga toko (Gramedia). Wah tertarik juga saya.
So, sehabis nonton 'Da Vinci Code' saya menyempatkan mampir ke Palasari, setelah sebelumnya makan di batagor Riri hehe. Waduh... bener ternyata apa yang dibilang temen saya, menyenangkan sekali belanja novel di Palasari :D Saya bandingin harganya dengan harga Gramedia, memang beda 20%. Langsung deh saya sibuk sendiri, milih2 buku.
Hanya dengan berdiri di satu toko, saya akhirnya membawa pulang 9 buah novel ! hahaha. Bacaan untuk waktu senggang di Cilegon.
Dan tadi pagi dalam perjalanan menuju kantor saya baru menyelesaikan novel ke-4 :D
Empat hari di Bandung waktu itu ditutup dengan berita menyedihkan. Jogja diguncang gempa tektonik :( Awalnya saya pikir tidak sedahsyat itu. Ternyata hari Sabtu siang tanggal 27 Mei, korbannya sudah mencapai seribuan orang.
Keluarga mama saya di Jogja alhamdulillah semua baik2 saja. Rumah2 mereka pun masih berdiri, tidak rusak parah. Saya langsung mengontak Mbak Junita (teman kantor yang pindah ke Jogja), alhamdulillah keluarganya juga baik2 saja. Besoknya Mbak Jun cerita bahwa semalem mereka tidur di garasi dan setiap ada gempa susulan langsung berlarian ke luar rumah. Mau di luar terus juga nggak memungkinkan karena hujan.
Duh Jogja... kota gudeg kesayangan banyak orang (termasuk sahabat saya, bukan begitu Bin ?), semoga bisa cepat pulih dan berdenyut kembali :)
Posted by Bunda Reva @ 9:03 AM
2 comments