<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d12933336\x26blogName\x3dBook+Of+Days\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://revakayla.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://revakayla.blogspot.com/\x26vt\x3d9146066841017932862', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Book Of Days
Lembaran penuh cerita tentang Reva, Ayah dan Bunda -- untuk dibaca, dibagi dan kelak dikenang.

Friday, July 07, 2006

Cuti & 'Tingko-Tingko'

Wah lama juga ya nggak apdet blog :D Minggu kemaren cuti seminggu. Kebetulan si mbak asisten mau pulang kampung, ya udah sekalian aja Bunda dan Ayah cuti. Rencana berlibur sih seabrek, tapi apa daya, sampe Bandung Reva malah sakit. Badannya panas banget. Belum Bunda bawa ke dokter, cuma kasih penurun panas aja. Ternyata selama 2 hari masih begitu, meskipun dia serasa nggak sakit, tetep heboh. Akhirnya Bunda bawa ke dokter anak. Radang tenggorokan :(
Setelah Reva sehat, Bunda gantian yang nggak enak badan. Batal deh nyoba2 resto, cafe, dll hehe. Jangankan resto, batagor dan cilok deket rumah aja nggak sempet Bunda kunjungi hiks.

Untuk kedua kalinya, Bunda pergi ke Palasari. Bunda udah bawa list novel yang bakal dibeli. Bedanya, ke Palasari yang pertama (akhir Mei lalu) nggak bawa Reva, kali ini bawa. Baru juga beberapa menit milihin buku di satu kios, Ayah udah keringetan ngejar2 Reva yang lari2 di sepanjang lorong kios2 buku. Di kios yang pertama Bunda dapet 3 buku, termasuk Digital Fortress-nya Dan Brown (Di Gramed harganya 69.900, disitu 50.000 hehe). Maksud Bunda mau pindah ke kios laen tapi Ayah ngajak pulang karena udah bersimbah keringat.

Sebelum pulang, Bunda ke kios sebelah tempat Bunda beli novel untuk bayar buku yang dibeli Ayah. Reva ikutan. Sambil berjinjit dia pegangan meja panjang di kios itu, lalu bergeser dikit2 ke kios sebelah kiri yang saat itu ditutup dengan rolling door (thanks Op, saya meni blank mau nginget nama penutup garasi itu hehe). Terus dia bergeser sambil jinjit sampe akhirnya kedua kakinya ada di pijakan kios yang tutup itu dan tangannya pegangan ke rolling door. Nggak lama kemudian dia mulai panik. Mungkin tangannya mulai terasa nggak kuat menahan berat badannya. Lha namanya rolling door itu khan celahnya sempit2 banget :D Mau turun takut jatuh, mau terus dalam posisi manjat tangannya sakit hehe. Akhirnya Reva teriak2: "Ayah ! toyongin !!!" :D Ya kasian, ya pengen ketawa ngeliatnya hehe.
Ama Ayah Reva nggak diturunin tapi langsung digendong. Kebetulan Bunda dan Tante Indah juga udah selesai. Dalam gendongan Ayah, Reva ketawa2. "Ya ampuuunnn Ayahhhh" katanya dengan gaya Swiper si rubah di serial Dora :D Mending kalo pelan, ini mah kenceng banget. Ayah bilang ama Bunda: "Kapok ah bawa Reva ke Palasari. Aku jadi tontonan orang" hihihi.

Bukan di Palasari aja Reva begitu. Dimanapun dia berada hehe. Aktivitas fisiknya emang edun. Dia nggak pernah capek jalan kaki ato lari. Sejak dia bisa jalan, kereta dorongnya pensiun hehe. Dia lebih suka jalan sendiri ketimbang didorong2 ato digendong. Larinya juga cepet banget. Nyerah deh Bunda kalo disuruh ngejar Reva. Biar Ayah aja. Orang laen di Bandung Supermal jalan santai sambil liat2, Ayah olahraga ngejar Reva hihihi.
Waktu Bunda asik liat2 sepatu di Donatello Dago, di ruangan yang laen Reva naik ke atas tempat duduk melingkar dari kayu. Nggak cukup cuma naek, dia muter2 sambil nyanyi ! Sampe diliatin pengunjung yang sedang berbelanja disitu hehe. Acara di toko sepatu pun diakhiri dengan derai air mata karena tangannya kejepit pintu :D

Dari toko sepatu, Ayah ngajak makan mie ayam di Tubagus Ismail. Reva cuma tahan beberapa menit duduk di bangku kayu. Selanjutnya dia minta duduk di meja, menghadap ke arah pengamen :D Bukan cuma ngedengerin pengamen nyanyi, dia ikutan nyanyi (kenceng !) sambil megang sumpit mie ayam. Reva emang hobi banget nyanyi. Di rumah Uti pun agenda favoritnya adalah nyanyi pake mic hehe.

Ngomong2 soal nyanyi, ada cerita tentang Reva. Beberapa bulan yang lalu Bunda suka denger dia ngomong sendiri. Mengulang-ulang kalimat yang sama.
"Tingko tingko oka. Awah manda oka. Apaka oka. Awah manda oka"

Awalnya Bunda cuek aja. Tapi lama2 penasaran juga, kok kalimatnya selalu sama. Itu lagu ato doa hehe. Kalo lagu kok kayak nggak bernada. Kalo doa (sapa tau diajarkan di TPA), Bunda nggak tau doa apa. Bunda tanya sama Ayah, Ayah juga nggak tau. Tanya ama Reva, dia cuma nyengir.
Baru beberapa minggu yang lalu, Bunda di kamar dengan Reva. Bunda ngajak Reva nyanyi 'Twinkle Twinkle Little Star'. Bunda tau Reva suka lagu itu (ada di salah satu serial Barney).

Bunda: "Twinkle twinkle little..."
Reva: "stah"
Bunda: "How I wonder what..."
Reva: "yu ah"
Bunda: "Up above the world so..."
Reva: "hai"
Bunda: "Like a daimond in the..."
Reva: "ska"
Bunda: "Twinkle twinkle little..."
Reva: "stah"
Bunda: "How I wonder what..."
Reva: "yu ah"

Selesai nyanyi, Reva maenan dengan bonekanya. Nggak lama kemudian, dia ngoceh. "Tingko tingko oka. Awah manda oka. Apaka oka. Awah manda oka".
Bunda tadinya nggak merhatiin. Trus Bunda tersadar.
Bunda: "Reva tadi nyanyi ?"
Reva: "iyah"
Bunda: "Itu lagu Twinkle Twinkle ?"
Reva: "iyah"
Bunda: "Yang ada di film Barney ?"
Reva sambil nyengir: "iyah. Cipa bica ya"
Bunda sampe ngakak. Ternyata selama ini dia nyanyi 'Twinkle Twinkle Little Star' hahaha. Jauh banget yak :D

Beberapa hari setelah kejadian itu, lagu Twinkle Twinkle versi Reva makin baik. Kalimat2 itu mulai bernada hehe. Liriknya pun dia sudah hapal.
"Tingko Tingko litel stah. How ai wonde what yu ah. Ap abov the wod so hai. Laik e daimen in the ska. Tingko Tingko litel stah. How ai wonde what yu ah".

Posted by Bunda Reva @ 9:47 AM   5 comments