Tuesday, January 30, 2007

Jadi Fans HP

Soal Bunda yang Harry Potter mania, pasti udah pada tau. Tapi belum pada tau khan kalo Reva (akhirnya) juga ngefans ama Harry Potter ?
Jangan nuduh dulu. Bunda sama sekali nggak punya andil menjadikan Reva fans HP. Awalnya bulan Desember lalu sepupu Bunda (yang masih SD) dan Tante Indah nginep di rumah. Suatu siang sepupu Bunda nonton 'Harry Potter and The Chamber of Secret', ditemenin Reva tentu aja. Mulai deh Reva nanya2 sepanjang film sampe akhirnya dia hapal pada Harry, temen Harry (yang kemudian dia hapal bahwa itu Ron) dan kakak cantik (yang kemudian dia tau namanya Hermione).

Sejak itu, dunia Reva mendadak penuh dengan Harry Potter. CD film Harry Potter dia setel setiap hari, berulang-ulang, sampe soak. CD lagu anak2 ato Barney jadi nggak laku lagi. Poster Harry Potter (dari film pertamanya) yang ada di Bandung dia bawa ke Cilegon. Teman khayalannya di rumah yang dulunya adalah temen2 sekolahnya, berganti menjadi Harry Potter. Kalo liat orang menikah (di tv misalnya), dia bilang kalo sudah besar mau menikah dengan Harry Potter :D Kata Reva: "Harry Potter ganteng, aku suka" (niru sapa sih, suka ama yang ganteng2 :D).
Meskipun hanya menonton film HP yang pertama dan sesekali yang kedua, Reva langsung mengenali cover CD Harry Potter 4 waktu Bunda ajak ke sebuah rental film. Beberapa hari yang lalu waktu ikut Bunda lagi ke rental, dia langsung sibuk mencari2 trus bilang ke Bunda: "Bunda... kok Harry Potter-nya nggak ada ?" hehehe.

Dua hari yang lalu, di kamar Reva ngajak ayahnya bermain 'lingkaran besar'. Biasanya kami main bertiga, berpegangan tangan sambil duduk dan membentuk lingkaran. Lalu kami semua harus nyanyi "Lingkaran besar, lingkaran besar.... lingkaran kecil..." berulang-ulang. Setiap kali menyebut "lingkaran besar", lingkaran dilebarkan dan setiap kali menyebut "lingkaran kecil", lingkaran disempitkan sampai tangan-tangan kami menyatu.
Malam itu Reva main cuma sama Ayah. Mereka berpegangan tangan dan Reva mulai menyanyi. "Lingkaran besar, lingkaran besar...." lingkaran diperbesar, "lingkaran kecil..." lingkaran dipersempit. Lalu Reva melepaskan satu pegangannya. Kirain Ayah permainan udah selesai.

Reva: "Ayo Ayah... lingkaran besar lagi"
Ayah: "Lho, ini tangan Ayah satu lagi gandengan sama siapa ?"
Reva: "Sama Harry Potter"
Ayah: "Ooo..."

Permainan pun dilanjutkan, dengan Ayah yang nahan ketawa karena tangan kanannya menggandeng Reva, sementara tangan kirinya seolah2 menggandeng Harry Potter :D

PS: Puih... akhirnya posting juga. Posting pertama di tahun 2007, 57 hari sejak posting terakhir :D Kehilangan mood begitu lama hehe, semoga nggak terjadi lagi :D