<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d12933336\x26blogName\x3dBook+Of+Days\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://revakayla.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://revakayla.blogspot.com/\x26vt\x3d9146066841017932862', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Book Of Days
Lembaran penuh cerita tentang Reva, Ayah dan Bunda -- untuk dibaca, dibagi dan kelak dikenang.

Wednesday, April 25, 2007

Hari Kartini

Selasa kemarin (24/04/2007) sekolah Reva mengadakan lomba busana daerah dan karnaval dalam rangka memperingati hari Kartini.

Mengingat bahwa:
1) Reva baru pertama kali akan memakai baju daerah,
2) Reva belum pernah didandanin di salon,
3) Reva bukan tipe anak yang bisa duduk tenang dalam jangka waktu lama,
4) Reva biasanya marah2 kalo bosan,
maka Bunda memutuskan untuk:
1) Tidak memilih pakaian Sunda, Jawa atau Bali yang ribet,
2) Tidak menyanggul rambut Reva.

Akhirnya pilihan jatuh pada baju daerah betawi hehe. Pagi2 Bunda mengantar Reva dan Mbak Asisten ke salon, lalu Bunda pulang lagi ke rumah. Mereka Bunda jemput lagi sekalian mengantar Reva ke sekolah (salonnya lebih deket ke sekolah Reva), lalu Bunda dan Ayah ke kantor. Ternyata Reva ngamuk waktu didandanin :D Air matanya berleleran padahal wajah udah di-makeup. Lipstik di bibir pun dimainin sampai belepotan kemana2 :D Terpaksa periasnya menambal dandanan Reva sampai beberapa kali hehe.

Meskipun berangkat dengan muka cemberut, untungnya di sekolah Reva mulai ceria lagi. Mungkin karena melihat semua temannya juga berdandan seperti dia :D Bunda ngantor sebentar lalu datang ke sekolah Reva. Reva bukan tipe anak yang pemberani, jadi Bunda seneng banget waktu liat dia berjalan di panggung sendiri tanpa menangis. Memang Reva belum dapat juara, tapi setidaknya bisa jadi pengalaman buat dia



Posted by Bunda Reva @ 9:24 AM   8 comments

Tuesday, April 17, 2007

Cerita yang Tertunda

Wiken 3 minggu lalu (31 Maret - 1 April) kami sekeluarga pergi ke Cikampek & Bandung. Berangkat Sabtu pagi, nginep di Cikampek, lalu Minggu pagi ke Bandung. Hari itu di Bandung ada acara keluarga. Tepatnya keluarga calon Tante Indah datang ke rumah Uti untuk berkenalan dan ngobrol2 soal rencana pernikahan. Rombongan tamu datang dari Prabumulih (Sumatera Selatan), Jakarta dan Cimahi. Dari keluarga Uti ada adik2 Uti yang tinggal di Bandung dan Cimahi.

Bunda udah ngerasa nggak enak badan waktu acara. Setelah makan siang, makin parah. Meriang, kedinginan sementara badan Bunda panas tinggi. Waktu rombongan tamu pulang, Bunda nggak bisa nemuin, selimutan di kamar.
Sore itu juga, dengan memaksakan diri, Bunda pulang ke Cilegon. Di jalan tidur aja. Pakaian lengkap termasuk sweater dan kaos kaki hehe.

Seminggu setelah itu, ada long weekend (6-8 April). Diputuskan untuk ber-weekend di Bandung lagi hehe (demen banget yak). Rencana berangkat hari Kamis malam karena Jumat tanggal merah. Reva semangat banget. Sejak Kamis siang dia udah ribut: "Yok, siap2 yok, kita ke Bandung" :D
Ternyata Kamis sore Ayah dikasih tau bahwa ada form yang harus ditandatangani hari Jumat. Karena belum bisa diprediksi urusannya akan selesai Jumat pagi, siang ato sore, akhirnya rencana ke Bandung dibatalkan.

Ternyata urusan Ayah selesai Jumat pagi. Berhubung libur 3 hari di Cilegon membosankan hihihi, akhirnya diputuskan untuk berangkat ke Bandung. Santei aja, nggak terburu2. Jalanan alhamdulillah lancar, nggak ada kemacetan. Keluar dulu di gerbang tol Cikampek demi makan siang di Sate Maranggi.
Di perempatan Buah Batu Bandung setelah keluar tol, Ayah bilang ke Bunda: "Rasanya baru kemarin ya kita lewat sini". Hehehe... iyalah, baru 5 hari yang lalu :D

Sampe di rumah Uti sekitar jam 2.30 siang. Semua kaget, nggak nyangka kami akan datang lagi. Uti dan Atung lagi sakit flu, tapi langsung sehat begitu ketemu Reva. Acara selama di Bandung sih seperti biasa, you know lah hehe. Jumat malem BSM, Sabtu pagi Paris van Java, makan siang di BMC, Sabtu siang BIP, pulangnya bungkus bakso malang Enggal. Sebagian besar sih nemenin Reva maen. Reva bahagia banget kalo diajak ke mal (kayak siapa cobaaa), apalagi yang ada tempat maennya. Makannya pun nggak susah, nggak pake diemut ato disambi maen2 kayak di rumah. Tempat makan favoritnya di BSM adalah Texas, karena menunya sop+ayam dan ada prosotannya. Kalimat "makan dulu baru maen prosotan" ternyata manjur hehe.
Sabtu malam Ayah ngajak Bunda dinner berdua di Tizi, Dago. Resto yang udah tenar sejak jaman baheula itu rame pengunjungnya. Parkirannya penuh. Selesai makan, di luar pintu resto kami didatangi penjual bunga mawar. Hihihihi... serasa jaman SMA gitu ya :D Tadinya Bunda gak pengen beli tapi berhubung si penjual ternyata mahasiswa ITB yang sedang menggalang dana, akhirnya beli deh. Sampe rumah, Tante Indah senyum2 ngeliat Bunda bawa bunga mawar hehe.

Minggu pagi, pulang ke Cilegon meskipun dengan berat hati hehe. Reva manyun aja. Gini dialog antara Reva yang bete dengan Uti.
Reva: "Aku nggak mau pulang ke Cilegon, mau sekolah di Bandung aja"
Uti: "Iya, boleh aja, tapi sendiri ya. Ayah sama Bunda pulang ke Cilegon"
Reva: "Aku mau sama Bunda"
Uti: "Bunda khan kerja"
Reva: "Bunda kerja di Bandung aja"

O ya, ada juga dialog tentang makan antara Reva dan Uti di hari Minggu pagi itu.
Reva: "Aku nggak mau makan yang masak Mbak Tum" (Mbak Tum adalah asisten Uti)
Reva: "Aku nggak mau makan yang masak Mbak Iroh" (Mbak Iroh asisten Bunda)
Uti: "Lha terus Reva mau makan apa ?"
Reva: "Aku mau makan kalo yang masak BSM. Ada prosotannya"

********************

Cerita diatas harusnya Bunda posting minggu lalu. Berhubung sakit dan sempet nggak ngantor, akhirnya baru diposting sekarang.

Selasa minggu lalu, setelah kembali dari long wiken di Bandung, Bunda kerasa nggak enak badan (lagi). Demam. Hari Rabu masih ngantor. Rabu malem demam lagi. Perut rasanya nggak karuan. Bukannya reda, malah kerasa sakit banget di uluhati. Nggak tahan ama sakitnya, Bunda dibawa Ayah ke UGD. Di UGD diperiksa trus disuntik.
Sakitnya mereda. Bunda disuruh tiduran dulu dengan perut dikompres. Awalnya lumayan enakan, tapi lama2 sakitnya datang lagi. Dan nggak ilang2. Bunda lapor ama dokter dan akhirnya dikasih suntikan lagi. Setelah ditunggu agak lama sambil tiduran, ternyata nggak terasa sakit lagi. Ayah ngambil obat di apotek RS, lalu setelah itu kami pulang ke rumah.

Bunda dikasih obat maag. Memang setau Bunda kalo uluhati sakit seperti itu ada hubungan dengan asam lambung dan maag. Duh, kok bisa ya Bunda kena maag :(
Hari Kamis dan Jumat Bunda nggak ngantor, istirahat di rumah. Badan msh agak demam plus mual tiada tara. Jangankan makan, ngebayangin makanan aja langsung pengen muntah. Tapi Bunda maksain makan. Meskipun setelah itu kadang2 muntah. Ayah tanya ke Bunda pengen makan apa tapi kali itu Bunda bener2 nggak pengen apa2. Bahkan yamin Bandung ato mie kocok pun tidak ! hebat banget yah hehehe.
Belum cukup dengan mual dan muntah, sejak Jumat penyakitnya ditambah diare :( Jumat malem akhirnya Bunda ke dokter lagi. O ya, Jumat siang Uti dan Atung datang ke Cilegon. Atung pulang ke Bandung hari Minggu pagi, Uti sih tinggal :)

Sabtu pagi Bunda ama Reva nganter Ayah ke tempat berkumpul Ayah dan temen2nya yang akan berangkat ke Beijing. Duh sedihnya, lagi sakit begini Ayah pergi selama seminggu. Untungnya ada Uti di rumah.
Senin kemarin Bunda udah ngantor lagi. Meskipun belum fit banget tapi udah jauh lebih baik dari kemarin2. Sehat itu emang nikmat Tuhan yang nggak ada duanya ya :)

Posted by Bunda Reva @ 10:27 AM   1 comments