<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d12933336\x26blogName\x3dBook+Of+Days\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://revakayla.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://revakayla.blogspot.com/\x26vt\x3d9146066841017932862', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Book Of Days
Lembaran penuh cerita tentang Reva, Ayah dan Bunda -- untuk dibaca, dibagi dan kelak dikenang.

Monday, June 12, 2006

Piala Dunia, Puding, Makaroni & Spaghetti

Hari Jumat tanggal 9 Juni yang lalu, perhelatan akbar sepak bola digelar di Jerman. Semua orang nggak sabar menanti datangnya jam 21.00 (waktu Indonesia), entah menunggu pertandingan Jerman vs Kosta Rika atau menunggu tontonan opening ceremony.

Saya salah satu yang menunggu opening ceremony Piala Dunia. Duduk manis di depan tivi dengan suami saya sejak jam 21.00 kurang. Dan saya kecewa. Ternyata SCTV nggak nyiarin opening ceremony :( Kita malah disuguhi tontonan acara di Mangga Dua. Asli menyebalkan. Ya sudah, saya mendingan meneruskan membaca novel ke-5 yang saya beli di Palasari waktu itu.
Kekecewaan saya pada SCTV berlanjut menjelang pertandingan Jerman vs Kosta Rika. Presenternya kagok. Membawakan acara bincang2 dengan komentator aja kagok, apalagi waktu ngebahas tentang tim yang akan bertanding. Haduh... kayaknya pengetahuan saya tentang bola masih bagusan deh ketimbang dia :D Dua komentatornya nggak kalah parah. Malah berdebat, ribut banget. Duh duh... mendingan acara Liga Inggris banget dah.

Hari Sabtu siang saya nyoba resep Bola Makaroni. Saya lupa dapet resep itu dari mana. Maaf ya yang merasa pernah posting resep Bola Makaroni di internet :D
Nggak susah bikinnya dan nggak pake lama. Sore2, Bola Makaroni yang udah dilapis telor + tepung panir siap digoreng dan disantap. Buat cemilan nonton bola.

Malam itu yang bertanding Inggris vs Paraguay. Saya jagoin Inggris. Mungkin karena saya tau semua pemain yang turun ke lapangan :D Pengetahuan saya tentang nama pemain nggak ada yang selengkap tim Inggris. Tim Jerman misalnya, saya cuma hapal Jens Lehman sang kiper dan Miroslav Klose si striker. Iya, saya tau Michael Ballack, tapi dia khan nggak turun. Tim Kosta Rika saya nggak tau satu pun :D Inggris sebaliknya, saya bisa menyebutkan nama pemain dan bahkan nama klubnya hehe. Mulai dari Kiper Robinson (Totenham), trus di barisan belakang ada Gary Neville (MU), Rio Ferdinand (MU), John Terry (Chelsea) dan Ashley Cole (Arsenal), barisan tengah ada David Beckham (Real Madrid), Frank Lampard (Chelsea), Steven Gerrard (Liverpool), dan Joe Cole (Chelsea), di depan ada Peter Crouch (Liverpool) dan Michael Owen (Newcastle Utd).
Meskipun menang, tapi saya kecewa karena Inggris bermain jelek :( Golnya pun karena tendangan bebas si ganteng Beckham kena kepala pemain Paraguay (satu pun saya nggak tau namanya hehe). Headline Kompas Minggu membenarkan pendapat saya. Judulnya "Inggris Tak Pantas Difavoritkan".

Hari Minggu jadwalnya Belanda vs Serbia Montenegro. Tim Oranye Belanda adalah favorit kedua suami saya. Favorit pertamanya tim Samba Brazil. Suami saya penyuka sepakbola menyerang, makanya dia nggak suka Italia dengan cattenacio-nya. Kalo saya sih... biar cattenacio kalo ganteng mah pantes difavoritkan hahaha.

Sepertinya saya mulai ketularan Inong. Mikirin ntar kalo nonton bola sambil makan apa ya hehe. Minggu sore saya bikin Puding Coklat Kuah Vanila, resep Neng Inong. Sebenernya bikin puding coklatnya doang sih, keburu Magrib :D Kuahnya baru saya buat hari Senin pagi, sebelum berangkat ke kantor :D
Di resep sih pake Dark Cooking Chocolate, tapi berhubung nggak ada saya ganti dengan coklat bubuk. Susu kental manisnya saya tambah. Dan berhubung saya nggak punya vanili untuk bikin kuahnya, ya saya nggak pake hehe. Mungkin puding ini lebih cocok dikasih nama Puding Coklat Kuah Susu :D Tapi tetep lezat :D

Minggu malam, setelah menidurkan Reva, saya bikin Spaghetti Bolognese. Meskipun di resep tertulis bahan pasta tomat dan basil, saya nggak pake wong nggak ada hehe. Tetep berhasil kok dan tetep enak. So malam itu nonton Belanda vs Serbia sambil menikmati spaghetti.

Posted by Bunda Reva @ 11:22 AM   7 comments

Thursday, June 08, 2006

Berpose Ala Reva

Membaca postingan Tante Inong tentang betapa hebohnya bikin pas photo Syifa, Bunda jadi teringat waktu Reva diminta mengumpulkan pas photo untuk mendaftar di salah satu taman bermain alias playgroup. Gimana ya caranya ? Masa harus ke studio foto. Mau nggak kira2 Reva berpose di studio hehe. Sebelum Bunda memutuskan, Ayah bilang foto di rumah aja pake kamera digital, nanti tinggal dicetak dengan ukuran pas photo. Oke, ide bagus. Tinggal mengarahkan sang model aja :D

Dalam pikiran Bunda yang namanya pose untuk pas photo itu: posisi tubuh harus tegak, mata ngeliat ke depan (kamera), mulut tertutup, kalo bisa senyum sedikit :D
Waduh... ternyata susah ya menerapkan pose itu ke anak batita hehe. Entah berapa kali jepretan kamera, dalam 2 kesempatan berbeda (berbaju putih dan oranye), untuk mendapatkan hasil yang lumayan mendekati pose pas photo :D



Gbr (1)
Bunda: "Reva... senyum..." -- JEPRET !
Senyum sih, tapi kok begitu ya :D

Gbr (2)
Bunda: "Siappp... yang tegak ya" -- JEPRET !
Lho kok matanya ngeliat ke samping.

Gbr (3)
Bunda: "Reva... satuuu... duaaa..."
Reva: "Tigaaa..." -- JEPRET !
Yah... yang difoto kok ikut ngitung.

Gbr (4)
Entah kenapa Reva berpose seperti itu hehe. Lucunya, beberapa waktu kemudian Reva ngeliat foto itu dan komentar: "Bunda... Cipa mangap !"
Heh ? tau darimana dia istilah mangap ? hahaha

Gbr (5)
Bunda: "Reva... senyum dong" -- JEPRET !
Secara otomatis Reva senyum sambil memiringkan kepalanya. Dan ternyata juga badannya.
Foto yang ini lebih cocok dikirim ke majalah mode, bukan playgroup.

Gbr (6)
Ah... akhirnya ada juga hasil yang mendekati pose pas photo. Badan tegak, mata menatap ke depan, mulut tertutup. Agak memelas wajahnya, tapi nggak papa lah, yang penting punya pas photo :D

Yang ini foto terbaru Reva. Baru diambil kemaren sore :D Reva baru pulang dari ngaji di Mesjid. Daripada tiap sore cuma maen ayunan ato prosotan di Mesjid deket rumah, mending ikut ngaji sekalian, meskipun Reva termasuk yang paling kecil hehe.

Posted by Bunda Reva @ 11:19 AM   1 comments

Kumat

Penyakit malesapdetblog saya kumat. Bukan lagi ngumpet Neng Inong :D
Cerita libur 4 hari di Bandung akhir Mei lalu saja belum sempat saya posting di blog. Reva bukannya nggak membuat cerita. Setiap hari dia selalu bikin saya dan suami ketawa. Tapi berhubung emaknya lagi nggak mood posting di blog, cerita2 lucu itu menguap begitu saja. Hmmm... sayang ya sebenernya. Oke deh, coba nanti kapan2 saya tuliskan :D

Long wiken di Bandung akhir Mei lalu, saya sempet nonton 'The Da Vinci Code'. Membaca bukunya jauh lebih seru ketimbang menonton filmnya. Emang selalu begitu ya ? hehe.
Buat penonton di Indonesia, membaca buku 'The Da Vinci Code' sebelum menonton filmnya sangat direkomendasikan. Selain ceritanya yang disingkat, terjemahannya pun sering nggak muncul. Terlalu banyak rasanya untuk kategori 'tidak disengaja' :D Untuk kalimat2 atau percakapan2 yg 'sensitif' teks pun hilang dari layar :D
Jadi buat yang belum baca bukunya dan susah nangkep bahasa inggris, dijamin bakal pusing :D

Ngomong2 tentang buku, orang Bandung pasti kenal dengan pasar buku Palasari. Dulu jaman sekolah saya lumayan sering kesana. Tapi semakin lama semakin jarang. Setelah bekerja saya bahkan sama sekali nggak pernah menginjakkan kaki kesana.
Sampe beberapa waktu yang lalu seorang sahabat saya cerita belanja novel di Palasari. Kata dia novel2nya lengkap dengan harga diskon 20% dari harga toko (Gramedia). Wah tertarik juga saya.
So, sehabis nonton 'Da Vinci Code' saya menyempatkan mampir ke Palasari, setelah sebelumnya makan di batagor Riri hehe. Waduh... bener ternyata apa yang dibilang temen saya, menyenangkan sekali belanja novel di Palasari :D Saya bandingin harganya dengan harga Gramedia, memang beda 20%. Langsung deh saya sibuk sendiri, milih2 buku.
Hanya dengan berdiri di satu toko, saya akhirnya membawa pulang 9 buah novel ! hahaha. Bacaan untuk waktu senggang di Cilegon.
Dan tadi pagi dalam perjalanan menuju kantor saya baru menyelesaikan novel ke-4 :D

Empat hari di Bandung waktu itu ditutup dengan berita menyedihkan. Jogja diguncang gempa tektonik :( Awalnya saya pikir tidak sedahsyat itu. Ternyata hari Sabtu siang tanggal 27 Mei, korbannya sudah mencapai seribuan orang.
Keluarga mama saya di Jogja alhamdulillah semua baik2 saja. Rumah2 mereka pun masih berdiri, tidak rusak parah. Saya langsung mengontak Mbak Junita (teman kantor yang pindah ke Jogja), alhamdulillah keluarganya juga baik2 saja. Besoknya Mbak Jun cerita bahwa semalem mereka tidur di garasi dan setiap ada gempa susulan langsung berlarian ke luar rumah. Mau di luar terus juga nggak memungkinkan karena hujan.
Duh Jogja... kota gudeg kesayangan banyak orang (termasuk sahabat saya, bukan begitu Bin ?), semoga bisa cepat pulih dan berdenyut kembali :)

Posted by Bunda Reva @ 9:03 AM   2 comments