Wednesday, November 22, 2006
Para Muggle, Selamat Menikmati !
Posting ini ditujukan untuk para Harry Potter mania (seperti saya :D).Sambil menunggu buku ke-7 yang terbit entah kapan, marilah kita mengintip sedikit screen capture dari teaser trailer 'Order Of The Phoenix' yang udah beredar di internet. Keseluruhan screen caps ada 77, tapi saya kasih 12 aja ya hihihi.
Teaser trailer bisa didonlot di sini.
Jangan berharap banyak, trailer-nya pendek banget hehe. Maklum baru teaser pertama, lagian filmnya masih lama.
Bonus:
Laskar Dumbledore (?)
Ron, Harry, Hermione
Dolores Umbridge yang serba pink
*beginilah posting orang lagi iseng*
Posted by Bunda Reva @ 2:09 PM
4 comments
Friday, November 17, 2006
Beo, Sex Education & Berhenti Ngedot
Kalo mendengar kata 'beo' pasti kita teringat pada burung yang pintar menirukan ucapan manusia. Soal tiru-meniru ini, anak2 jagonya :DMeniru Cara Berbicara
Bunda sering menggunakan kata 'waduh' untuk memuji.
Bunda: "Waduh... Reva pinter ya, makannya habis"
Bunda: "Waduh... bagus ya ikannya"
Ternyata ditiru oleh Reva.
Reva: "Waduh... Ayah wangi, sudah mandi ya ?"
Reva: "Waduh kasuhnya (=kasurnya, maksudnya mah sprei) bagus, ada bunganya"
Bunda sering pake kata 'sayang' kalo berbicara dengan Reva.
Bunda: "Kerudung Bunda jangan dibuang2 dong sayang"
Bunda: "Nutup pintunya ati2 sayang, nanti kejepit kayak waktu itu"
Suatu kali, Reva mau menarik selimut tapi terhalang kaki Bunda.
Reva: "Jangan diinjek dong sayang !"
Atau saat Reva pengen sesuatu dan si Mbak salah mengambil.
Reva: "Bukan yang itu, sayang !"
Meniru Lagu
Waktu iklan tv IOTO Sharp yang menampilkan duo Ratu sering muncul di tv, Reva jadi punya lagu baru.
Reva: "Yeyaki buaya buceeetttt..." (dia baru hapal sebagian)
Beberapa hari kemudian sudah ada kemajuan.
Reva: "Yeyaki buaya dayat buceeettt..."
Dan kemajuan lagi.
Reva: "Yeyaki buaya dayat bucet aku tetipu lagi ooo..."
Waktu lagi nonton tivi di Bandung...
Atung: "Reva, liat, acara binatang"
Lalu gambar di tivi menunjukkan seekor buaya.
Reva: "Itu kayak buaya bucet"
Hehehe. Dia pikir 'lelaki buaya darat buset' itu berwujud buaya :D
Pulang libur lebaran di Bandung, Reva punya lagu baru.
Reva: "Aku memang pecinta wanitaaa. Tapi ku bukan buayaaa...."
Astaga....
Meniru Panggilan
Uti suka lupa kalo cucunya beo.
Reva: "Atung dimana ?"
Uti: "Di kamar nggak ada ?"
Reva: "Nggak ada"
Uti (manggil Atung): "Pakkkk ! dicari Reva ini lho !"
Reva (manggil Atung): "Pakkk !"
Di saat yang lain.
Reva: "Yepa mau mandi sama Indah"
Uti (manggil Tante Indah): "Nung, Reva mau mandi nih katanya" (di rumah, Tante Indah dipanggil Inung)
Reva (berlari nyari Tante Indah): "Nuuungggg !"
Tante Indah pun ngomel2 hehe.
Uti biasanya memanggil Bunda dengan nama.
Uti: "Wen..."
Reva (bantuin manggil): "Wennnn !"
Uti (tersadarkan kalo cucunya beo): "Eh, Bunda..."
Reva: "Bundaaa !"
Rupanya Uti keseringan manggil Bunda dengan nama, jadi tertanam dalam benak Reva. Suatu kali Bunda ama Reva lagi di kamar atas. Reva asik mainan sendiri. Tiba2 Tante Indah memanggil dari bawah.
Tante Indah: "Tehhh..."
Reva tau ada yang manggil Bunda tapi mungkin dia nggak denger Tante Indah bilang 'Teh'.
Reva (sambil main): "Wen..."
Bunda diem aja, sengaja.
Tante Indah (manggil lagi): "Tehhh..."
Reva (tanpa menoleh ke Bunda): "Wen... dipanggil"
*pingsan*
PS: foto Reva diambil di BSM waktu libur lebaran kemaren. Kalung yang dia pake juga hasil 'meniru'. Niru sapa lagi kalo bukan niru gaya Tante Indah. Jadi kalo jalan2 di Bandung Reva suka minta pake kalung dan bawa tas kecil :D
********************
Sex Education
Dulu banget, waktu Reva lagi hobi bertanya dan menghapalkan nama anggota tubuh, dia bertanya pada Bunda sambil menunjuk tempat pipisnya.
Reva: "Bunda, ini apa ?"
Bunda: "Itu namanya va***a"
Sejak itu Reva tau bahwa anggota tubuh yang satu itu bernama va***a.
Suatu kali Reva pipis di kamar mandi, ditungguin ama Uti.
Uti: "Udah pipisnya ? Ayo sekarang dicebok bakpau-nya" (hihihi... Uti pake istilah bakpau)
Reva langsung protes: "Ini bukan bakpau ! Ini va***a !"
Uti nyengir :D
Di kesempatan lain, Reva tiba2 bertanya pada ayahnya.
Reva: "Ayah va***a-nya mana ?"
Ayah (rada shock): "Nggak ada, Ayah nggak punya"
Reva: "Kok nggak punya ?"
Bunda: "Karena Ayah laki2. Yang punya va***a itu perempuan"
Yang kadang bikin deg2an, Reva tipe anak yang bertanya apa aja dimana aja, dengan suara yang lantang hehe.
Dia juga pernah nanya ke tantenya.
Reva: "Indah punya va***a ?"
Tante Indah (shock): "Punya"
Untung kejadiannya di dalam mobil. Coba kalo di tempat umum yang penuh orang ! Dan Reva sangat berpotensi untuk melakukan itu hehehe.
********************
Berhenti Ngedot
Terinspirasi Naila yang udah berenti ngedot, Bunda mulai membujuk Reva untuk meninggalkan botol susu. Sebenernya udah lama Reva minum susu nggak harus dengan botol. Tapi... kalo mau bobo, dia pasti minta minum susu dari botol. Ritual sebelum tidurnya tuh termasuk tiduran sambil minum susu (ngedot), trus minum air putih kalo susunya udah habis, baru tidur.
Beberapa hari yang lalu, Bunda sengaja nyediain susu dalam gelas waktu Reva mau bobo. Ternyata nggak sulit. Dia nggak protes sama sekali. Apalagi waktu Bunda bilang yang ngedot itu adik bayi, kalo udah gede minumnya pake gelas.
Abis minum susu, main2 bentar ama Bunda, gosok gigi trus tiduran. Mulai deh Reva ngerasa ada rutinitas yang hilang hehe. Dia jadi gelisah, merengek2 sambil tiduran. Bunda diemin aja, pura2 tidur. Akhirnya dia tidur juga.
Hari berikutnya Reva udah terbiasa. Jadi nggak pake merengek2 lagi. Sekarang ritual menjelang bobonya nggak lagi melibatkan botol susu :D Semua botol susu pun akhirnya pensiun hehe.
Posted by Bunda Reva @ 3:57 PM
4 comments
Tuesday, November 07, 2006
Jurnal Libur Lebaran Part 2
Senin, 30 Okt 2006Senin pagi Bunda dan Tante Indah punya rencana pergi ke Yogya Dept. Store di Jl. Kepatihan. Susah juga nggak punya supir, Ayah udah pulang sih. Mau bawa mobil sendiri males. Uti pengen ikut juga. Atung berbaik hati mengedrop kami di Yogya Kepatihan.
Muter2 di Yogya Dept. Store cuma dapet baju renang untuk Reva. Setelah itu kami menuju Kings Fun World. Apalagi kalo bukan untuk bermain. Bunda bertugas membeli koin, Uti duduk mengamati, Tante Indah menemani Reva bermain :D Selesai bermain, kami makan siang lalu pulang.
Pulang naik apa ? angkot dong hehe. Angkot hijau muda jurusan Gedebage yang lewat tepat di depan Kings. Reva baru kali ini akan naik angkot. Sebelumnya Bunda tanya dulu: "Reva mau naik angkot ato naik taksi ?". Ternyata jawabnya angkot :D
Sebelum naik angkot, ada penjual balon yang menawarkan balonnya langsung ke Reva. Namanya anak kecil, ya langsung diambil dong. Mana ngerti dia kalo itu harus beli. Jadilah kami semua masuk ke dalam angkot dengan membawa balon. Di angkot, bagian atas boneka balon (kayak kuncung, terbuat dari balon juga) tiba2 meletus. Duaaarrr ! Ngagetin penumpang angkot :D
Reva di dalam angkot dengan Uti
Ternyata Reva menikmati naik angkot. Kalo naik mobil, berenti dikit aja dia pasti protes: "i ih... kok beyenti sih ? kok macet sih ? ayo jalan lagi !". Di angkot dia duduk manis, bersebelahan dengan Uti. Bunda kebagian pegang balon. Di jalan, Reva tertidur pulas dan baru bangun setelah turun dari angkot. Turun angkot, pindah becak. Duh bahagianya anakku hehe.
Selasa, 31 Okt 2006
Salah satu tempat wajib kunjung di Bandung adalah Pasar Baru. Tadinya Bunda mau ngajak Reva tapi Uti bilang Reva ditinggal aja, kasian kalo diajak ke Pasar Baru. Naik angkot pula. Sip deh, thanks ya Uti hehe. Reva biasanya nggak akan nangis ditinggal Bunda, dengan syarat... dia harus pergi lebih dulu hehe. So, setelah Uti ngajak Reva pergi, baru deh Bunda berangkat ama Tante Indah.
Jalan2 di Pasar Baru emang nggak bisa sebentar. Bawa uang berapapun rasanya abis melulu hehe. Selesai belanja (karena uang sudah menipis hehe), Bunda dan Tante Indah makan siang di Food Court Pasar Baru. Nasi timbel komplit. Ayam bakar (Tante Indah ikan bakar), ikan asin, tempe goreng, tahu goreng, sambel, sayur asem. Minumnya es campur, 6 ribu saja dan enak.
Gbr kiri: Ikan bakar, tempe, tahu, ikan asin, sambal, lalapan
Gbr kanan: Es campur dan sop buah
Selesai makan, sewaktu turun Bunda ketemu lagi ama Tante Vina dan keluarganya. Bandung ternyata sempit ya Vin :D
Sampe di rumah, Reva lagi tidur. Kata Uti Reva nggak rewel. Nanyain Bunda sekali doang dan dijawab Atung: "Bunda lagi pergi beli obat" hehe.
Malamnya... surprise ! Ayah datang lagi :)
Rabu, 1 Nov 2006
Berhubung udah ada Ayah, mobilitas jadi lebih mudah :D Hari itu kami jalan2 di sekitar tempat keramaian di Jl. Riau (iya, iya Factory Outlet). Nggak beli apa2, cuma liat2. Dari situ kami makan siang di Resto Wong Solo, Dago. Menu wajib disitu: tempe penyet :D
Puas makan siang, kami meluncur ke BSM. Si Ayah kayaknya penasaran banget kalo belum ngopi di Cafe Excelso. BSM hari itu beda banget ama minggu lalu. Nggak ada lagi antrian panjang di pintu masuk. Bagus lah :)
Ayah bela2in masuk BSM bawa notebook, demi mencoba hotspot di Cafe Excelso. Belum juga sukses browsing, Reva udah ngerecokin. Minta nonton Pinguin (maksudnya trailer film 'Happy Feet' yang isinya pinguin gendut ber-tap dance) hehe.
Di Cafe Excelso. Ayah browsing, Reva mengaduk coklat panas.
Dari BSM, kami pulang ke rumah. Istirahat sekitar 2 jam lalu pergi lagi ke rumah Uti Hera di Cimahi dengan formasi standar (Bunda, Ayah, Reva dan Tante Indah) plus Uti. Uti Hera adalah adik bungsu Uti yang kemarin baru aja datang dari Jogja.
Kamis, 2 Nov 2006
Acara hari ini, wisata alam. Sekitar jam 10 pagi, Bunda, Ayah, Reva dan Tante Indah berangkat menuju Ciwidey. Masuk tol Buah Batu, keluar tol Kopo. Macet tentu saja. Untungnya nggak parah. Reva sudah berulang kali nanya.
"Mau kemana niiii ?"
"Ciwidey"
"Kok jauh ciwide-nyaaa..."
Kapan ya Bunda terakhir kali ke Ciwidey ? Duh... udah lama sekali. Pangling juga liat jalanan menuju Ciwidey. Setelah kota Ciwidey, di kiri dan kanan jalan banyak sekali kebun stroberi. Petik sendiri, begitu tulisan di plang kayu yang Bunda baca.
Melewati perkemahan Ranca Upas, teringat masa lalu. Tempat kita di-ospek dan meng-ospek ya Bin ? hehe. Pemandangan selanjutnya adalah kebun teh yang terhampar di kanan dan kiri jalan. Duh indahnya...
Akhirnya kami sampai juga di kawasan Situ Patengan. Bunda baru merhatiin lho bahwa nama danau itu adalah Situ Patengan. Selama ini Bunda pikir Situ Patenggang hihihi.
Katanya Situ Patengan itu berasal dari kata dalam bahasa Sunda, pateang-teang. Mengisahkan dua sejoli yang terpisah begitu lama, Ki Santang dan Dewi Rengganis. Konon danau itu tercipta dari deraian air mata mereka berdua. Karena cintanya yang begitu dalam, akhirnya mereka dipertemukan di sebuah tempat yang dinamakan Batu Cinta.
Nah... buat yang pengen mengunjungi Batu Cinta, silakan datang ke Situ Patengan lalu naik perahu ke tengah danau dimana Batu Cinta berada :)
Banyak perahu karet karena pada hari itu Situ Patengan dipakai latihan tentara Kopaskhas
Reva dan Bunda di tepi Situ Patengan
Naik perahu menuju Batu Cinta
Bunda, Reva dan Ayah di Batu Cinta
Tante Indah dan Bunda di Batu Cinta
Mesra dengan latar belakang kebun teh (suit suit...)
Gbr kanan: di sebuah mesjid di perkebunan teh Rancabali (dekat Situ Patengan)
Adem dan hijau.... ugh jadi pengen berlama2 disitu :)
Jumat, 3 Nov 2006
Setelah sempat menjadwal ulang, akhirnya pada hari Jumat Bunda bisa makan siang dengan Tante Tika. Tante Tika adalah salah satu sahabat Bunda. Bunda akrab dengannya sejak kelas 1 SMA. Lalu di kelas 2 dan 3 SMA, Bunda duduk sebangku dengan dia. Selepas SMA, kami berpisah. Bunda kuliah di ITB, Tante Tika kuliah di Kedokteran Unpad. Sekarang Bu Dokter yang super sibuk itu sedang mengambil spesialis Mata. Suami Tante Tika yang juga seorang dokter sedang mengambil spesialis Bedah (Neng Yanti, kamu pasti kenal, alumni TarBak hehe).
Tante Tika dan Reva
Malamnya, Ayah ngajak makan seafood di Taman Cibeunying. Wah dengan senang hati :D
Di tenda seafood HDL yang rame terus meskipun belum weekend, kami memesan kangkung cah, udang goreng saus mentega dan cumi goreng saus padang. Tadinya Ayah juga pesen kerang saus tiram, tapi ternyata sudah habis. Cumi saus padangnya sedap. Sayang Reva nggak mau makan apa2. Waktu nyoba udang saus mentega, dia bilang pedes.
Dari Taman Cibeunying kami meluncur ke Paris van Java (apanya Ruud van Nistelrooy ya hehe) di Jl. Sukajadi. Pengen tau aja karena belum pernah kesana. Ternyata sebagian besar masih under construction :D Tapi beberapa resto udah buka dan dipenuhi pengunjung. Reva akhirnya makan di nasi+sop ayam di KFC (andalan banget).
Sabtu, 4 Nov 2006
Ugh... males rasanya meninggalkan kota Bandung. Tapi masa liburan sudah habis. Supaya ada waktu buat leyeh2 di rumah, Bunda, Ayah dan Reva sengaja pulang hari Sabtu. Bagasi mobil penuh. Ketambahan belanjaan dan makanan2 seperti brownies kukus Amanda (oleh2 buat tetangga), tahu bandung (tahu cilegon gak ada yang seenak tahu bandung hehe), dll.
Kami sampai di rumah sekitar jam 7 malam. Biasalah... mampir2 dulu. Perubahan yang paling terasa ketika sampai di Cilegon adalah udaranya yang panas banget. Hampir 2 minggu di Bandung gitu loh :D Reva teriak2 melulu: "geyah ! geyah !" (= gerah). Masuk kamar yang ber-AC dia masih protes: "kok ac-nya nggak dingin sih !". Hehehe... ya iyalah wong baru dinyalain :D
Posted by Bunda Reva @ 12:53 PM
5 comments
Jurnal Libur Lebaran Part 1
Sabtu, 21 Okt 2006Libur lebaran dimulai.Pagi itu Bunda, Ayah dan Reva mengantarkan Mbak asisten pulang kampung ke Karang Bolong, Anyer. Mbak asisten Arik & Alfa temen maen Reva, namanya Mbak Amin, ikut juga. Kebetulan keluarga Arik udah mudik ke Klaten sejak Jumat malam. Mbak Amin orang Lampung dan baru akan mudik ke Lampung hari Minggu.
Perjalanan ke Karang Bolong lancar banget. Sempet berenti dulu di pantai karena Reva pengen liat laut. Di rumah Mbak asisten kami disambut dengan ramah banget, meskipun rata2 berbahasa Sunda halus hihihi (mungkin nggak fasih berbahasa Indonesia). Bunda ngandelin Ayah yang asli orang Sunda tapi ternyata percuma hehe. Payah nih Ayah, orang Sunda apa bukan sih :D
Pulang dari sana kami dibekelin macem2 seperti emping buatan sendiri. Sempet mau dibekelin durian tapi Ayah menolak. Ayah emang suka pusing kalo makan durian, plus dia nggak mau mobilnya bau durian hihihi.
Rencananya Sabtu sore kami akan berangkat ke Cikampek, tempat ortu Ayah. Tapi denger berita yang menyebutkan hari itu akan jadi puncak arus mudik, Ayah jadi ragu2. Tambah lagi Bunda dapet telpon dari Mama Arik yang menyarankan jangan pergi hari itu karena temennya kena macet di jalan tol.
Keluarga Arik sendiri yang berangkat hari Jumat malem kena macet luar biasa. Berangkat jam 8.30 malam dari Cilegon, jam 3 pagi baru keluar gerbang tol Cikampek. Waktu Mama Arik nelpon sekitar jam 5.30 sore hari Sabtu, mereka belum juga nyampe Klaten hehe.
Akhirnya Ayah mutusin untuk berangkat hari Minggu pagi, biar nggak kena macet, biar Reva nggak ngamuk di jalan :D
Minggu, 22 Okt 2006
Sekitar jam 9 pagi Bunda, Ayah dan Reva meluncur dari rumah. Bawaan banyak banget hehe, sebagian besar kebutuhan Reva. Tadinya sih Bunda pengen ke Jogja karena cuti Bunda khan 2 minggu. Bisa nyante2 ke Jogja, berangkat sesenggangnya, nyari hari yang nggak macet setelah Lebaran. Tapi apa boleh buat, cuti Ayah cuma disetujui 1 minggu saja (hiks). Terlalu mepet kalo ke Jogja, sementara kami baru akan ke Bandung paling cepat hari Selasa.
Tol Merak - Jakarta lancar banget. Tol dalam kota Jakarta sepi. Tol Jakarta - Cikampek juga lancar. Waduh... coba begini terus, khan bisa 2 minggu sekali pulang ke Bandung tanpa harus bermacet2 ria hehe.
Sampe di kota Cikampek, haduh panasnyaa...
Puasa disana bener2 butuh kekuatan hehe. Ayah meskipun besar di Cikampek tapi nggak betah tinggal disana karena panas hihihi.
Senin, 23 Okt 2006
Karena pemerintah mengumumkan bahwa Lebaran jatuh hari Selasa tanggal 24 Oktober, berarti kita masih berpuasa sehari lagi. Berpuasa di daerah yang panasnya luar biasa hehe memang nggak mudah. Kendala Bunda haus dan kepala nyut nyut. Ayah sampe mandi berkali2 saking gerahnya hihi.
Acara hari itu masak2. Bunda sih bantu2 aja hehe. Di rumah ortu Ayah setiap Lebaran emang begitu, masak besar karena tamunya juga banyak banget. Beda ama di tempat ortu Bunda di Bandung yang masak seadanya hihihi. Soal masak memasak, Nenek Cikampek emang jagonya. Masakannya enak banget. Kalo lebaran, menu wajibnya: ketupat, semur daging, soto santan dan sambel goreng kentang+ati. Semurnya dimakan ama ketupat sedap banget, bikin ketagihan :D
Bunda suka bilang ama Ayah: "Ayah kasian ya, ibunya pinter masak, istrinya nggak bisa masak" hihihi.
Puasa, udara panas banget, gerah, seharian di dapur deket kompor. Kebayang khan kayak apa rasanya hehe. Belum lagi aroma semur daging begitu menggoda :D Tapi alhamdulillah semua bisa dilalui. Bunda bahkan nggak sampe batal puasa meskipun kepala rasanya pusing sekali.
Malam takbiran terjadi kehebohan. Reva tiba2 ketakutan. Waktu ditanya takut apa, dia bilang takut denger suara takbiran yang begitu keras. Belum lagi banyak banget yang nyalain petasan. Entah dimana sumbernya, tapi kedengeran sampe ke rumah. Bunda ama Ayah sampe kebingungan menenangkan Reva. Akhirnya ada ide nyetel musik menggunakan mp3 player. Baru deh Reva bisa agak tenang, karena 2 telinganya ditutup earphone. Tapi bukan berarti dia bisa tidur. Dia kayaknya stress, nggak bisa tidur dan bolak-balik ke kamar mandi. Bunda jadi ikutan nggak tidur juga.
Reva baru tertidur jam 1.30 malam. Puih... Bunda bernapas lega. Ternyata jam 2.30 malam dia terbangun. Bunda ikutan bangun deh :(
Selasa, 24 Okt 2006
Hari Lebaran tiba :)
Pagi2 Bunda udah mandi, dandanin Reva dan siap2 solat Ied. Biasanya sih keluarga Ayah pergi ke tempat solat yang sama, tapi kali ini enggak. Para pria pergi ke tempat yang agak jauh, yang wanita ke mesjid deket rumah.
Baru juga duduk menggelar sajadah dan pake mukena, Reva udah merengek. Pengen pulang katanya, pengen pipis. Bunda telpon sepupu Reva yang ada di rumah, minta supaya jemput Reva. Biasanya Reva mau kok kemana2 dengan sepupunya. Setelah dijemput dan berada di luar pagar mesjid, tiba2 Reva nangis. Mau pulang sama Bunda katanya. Apa boleh buat, Bunda lepas mukena, beres2 sajadah dan pergi dari mesjid hehe.
Saat yang laen bersuka cita di hari Lebaran, bersalam-salaman, dapet angpau hehe, Reva mulai menampakkan tanda2 ngantuk. Selesai minum susu, langsung tidur. Waktu keluarga Ayah pergi ke makam, Bunda jaga rumah karena Reva belum bangun.
Anggi (sepupu), Reva dengan wajah hasil begadang dan Puput (sepupu)
Selasa sore kami berangkat ke Bandung. Berbarengan dengan keluarga kakak Ayah yang akan pergi ke Soreang. Bunda dibekelin banyak banget ama Nenek Cikampek. Ketupat, semur daging, sambel goreng kentang+ati, kolang-kaling merah, tape ketan, rempeyek kacang, dll. Nah... sekarang pada tau khan kenapa Bunda selalu berlebaran di Cikampek, baru ke Bandung ? hahahaha.
Rabu, 25 Okt 2006
Lebaran kedua adalah hari mengajak Reva bermain. Maksudnya supaya dia kembali 'pulih'. Bunda, Ayah, Reva dan Tante Indah pergi ke Bandung Supermal (BSM). Cari parkir belum susah karena masih pagi. Tapi ternyata tempat bermain (Kota Fantasi) sudah penuh sesak. Mau beli tiket/koin aja antriannya kayak antrian tiket kereta api mudik lebaran. Reva akhirnya nggak maen apa2 :(
Setelah makan siang di salah satu resto di BSM, kami menuju lapangan parkir. Pengen liat Dunia Salju. Oalah... ternyata antrian masuknya juga panjang banget. Akhirnya kami keluar dari BSM menuju BIP. Reva tertidur di mobil. Mau dibangunin kasian. So, Bunda keliling2 ama Tante Indah, Ayah nungguin Reva di parkiran BIP hihihi.
Bangun tidur, Reva langsung maen di Dolphin Funland. Tiketnya 8000 per 30 menit. Reva enjoy maen disitu. Nambah lagi deh 30 menit hehe.
Mandi bola di Dolphin Funland
Pulang dari BIP, nyimpang dulu ke jalan Burangrang, mengamati jajanan tentu saja.
Wah ternyata bakso malang Enggal udah buka :D Mampir deh. Duh duh... antrian pembelinya sampe berbelok-belok kayak ular hehe. Untung Bunda pesen untuk dibungkus, jadi cepet karena nggak harus ikut antrian ular itu. Rasa kangen pada bakso malang pun terobati hehe.
Kamis, 26 Okt 2006
Hari ini Bunda di rumah aja. Ayah pergi lagi ke Cikampek, ngelayat tetangga depan rumah Cikampek yang meninggal. Memang usianya udah tua, udah kayak kakek sendiri.
Supaya Reva nggak bosen, sore2 Bunda dan Tante Indah ngajak Reva ke Metro naik becak. Becak memang transportasi favorit anak2 hehe.
Jumat, 27 Okt 2006
Kalo hari Jumat Ayah ada di Bandung, pasti deh dia pengen solat Jumat di mesjid Salman depan kampus ITB. Nostalgia kali ye :D
So, formasi standar (Bunda, Ayah, Reva, Tante Indah) berangkat ke ITB. Sengaja agak pagian, supaya dapet parkir di jalan Ganesha. Begitu parkir, langsung deh berdatangan.... kuda :D Tau aja kalo di mobil ada anak kecil. Reva ditawari Ayah untuk naik kuda awalnya nggak muda. Serem kali liat kuda gede2 hehe. Tapi begitu ada kuda yang kecil, dia mau. Ini pertama kali lho Reva naik kuda beneran hehe.
Setelah acara berkuda selesai, kami jalan2 ke kampus ITB. Duh ITB lain banget ya (iyalah, emang Bunda angkatan berapa hihihi). Banyak yang hilang, digantikan dengan gedung baru. Setelah berfoto2, Ayah pergi ke mesjid Salman. Bunda meneruskan napak tilas di kampus ITB dengan Reva dan Tante Indah. Reva seneng, bisa lari2, naik turun tangga, ngejar kupu2, sampe akhirnya kami duduk di Labtek 8, jurusan Elektro. Enggak kok Nak, Bunda nggak akan maksa kamu milih jurusan Elektro hihihi.
Gbr kiri: Reva naik kuda di Jl. Ganesha
Gbr kanan: Berpose di kampus kenangan
Beda banget ya ITB sekarang :D
Sambil duduk2, Bunda sms Tante Vina, blogger kenalan Bunda yang juga lagi mudik ke Bandung. Bunda bilang ada di ITB karena Ayah mau jumatan di Salman. Eh nggak lama kemudian Tante Vina bilang suaminya mau solat di Salman juga. Wah asik deh, bisa ketemuan :D
Waktu Tante Vina sms dan bilang bahwa mereka sudah parkir, Bunda, Reva dan Tante Indah beranjak dari Labtek 8. Kami nunggu di gerbang depan ITB sambil bertanya2... masih inget nggak ya wajah Tante Vina hihihi. Nggak lama kemudian, muncul seorang ibu muda, menggendong anak perempuan, di sebelahnya ada anak laki2. Ah... itu pasti Vina :D
Reva langsung akrab dengan Alif, putra Tante Vina. Peluk2an segala hihii. Bunda ngobrol ama Tante Vina, diliatin ama si kecil Mila yang... duh duh... ampun deh lucunya... bener2 bikin gemes. Lucu juga ya, baru ketemu kali ini tapi serasa temen lama hehe.
Sekitar jam 12.30 siang Ayah Alif & Mila muncul. Nggak lama kemudian Ayah juga nongol. Para Ayah mengobrol, ternyata sama2 alumni FTM (Fakultas Teknologi Mineral). Dan ternyata lagi, rumah ortu Tante Vina di Cilegon deket dengan rumah Bunda.
Bunda, Reva, Tante Vina, Mila dan Alif
Berhubung kami masih punya keperluan masing2 (dalam kasus Bunda, makan siang), kami pun berpisah. Semoga di lain kesempatan ketemu lagi ya Vin :)
Bunda, Ayah, Reva dan Tante Indah meluncur ke Resto Bumbu Desa di Jl. Laswi untuk makan siang. Sebelum itu, kami sempat berenti karena melihat ada yang berjualan gurilem di sekitar ITB. Maklum, Bunda ama Tante Indah khan GFC (Gurilem Fans Club) hihihi.
Resto Bumbu Desa penuh tiada tara. Tapi gimana lagi, udah parkir, udah laper dan males nyari tempat lain. Ternyata mau duduk aja antri, nunggu dapet nomor meja. Setelah dapet meja, masih antri lagi milih makanan. Kembali ke meja, masih nunggu makanan yang kita pilih selesai dimasak. Bahkan setelah lauk pauk datang, masih harus nunggu nasi ! Aaarrrggghhhh.... mau marah rasanya. Pelayanannya bener2 lelet. Kalo nggak rajin menagih, nasi nggak juga dianter. Bunda kecewa berat, apalagi salah satu makanan yang kami pesan udah nggak seger.
Sabtu, 28 Okt 2006
Sama seperti hari2 sebelumnya, jalan2 lagi. Sebelum jalan2, mampir ke rumah salah satu adik Uti (Uti Indri) yang baru datang dari Jogja. Bersilaturahmi, ngobrol2, sekalian ngambil titipan bakpia hehe. Dari rumah Uti Indri kami sempet bertemu temen kantor di jalan. Rupanya istrinya sedang mengantri brownies kukus Amanda yang beken itu. Antriannya jangan ditanya, panjang banget hehe.
Dari rumah Uti Indri kami pergi ke BIP (lagi). Makan siang di Yogya Food Court. Setelah itu Reva maen di Dolphin Funland ama Tante Indah, Bunda nemenin Ayah ke BEC (Bandung Electronic Center). Itulah gunanya Tante Indah hahaha.
Kehebohan terjadi. Reva nggak mau pergi dari area mandi bola. Ngamuk, nggak mau berenti maen. Setelah melalui proses yang cukup panjang, nangisnya berenti, kami pun turun ke tempat parkir mobil. Ternyata mobil nggak bisa keluar ! Di depan mobil Ayah ada mobil yang diparkir paralel dan direm tangan. Ditunggu beberapa lama, nggak ada tanda2 si pemilik mobil. Akhirnya Bunda, Reva dan Tante Indah masuk lagi ke BIP, Ayah nunggu di tempat parkir. Lumayan lama juga Bunda keliling2 di BIP dengan Reva yang nangis melulu. Si pemilik mobil sudah dipanggil dengan pengeras suara. Akhirnya Ayah telpon, mobilnya udah bisa keluar. Kata Ayah, pemilik mobil itu anak muda dengan pacarnya. Si anak muda itu dimarahi Ayah hihihi. Yang laen malah lebih kesel dari Ayah. Ada yang usul kalo yang punya mobil nggak datang juga, kempesin aja semua bannya :D
Mood Reva belum juga membaik. Dari BIP kami pergi ke Cascade di Jl. Riau. Maksudnya supaya Reva seneng bisa liat ikan berenang2 di kolam depan Cascade. Tapi ternyata nggak mempan. Tetep aja dia nangis melulu. Ya sudah, pulang aja. Tapi lumayan, sempet nyicip otak2 dan es cendol elizabeth hehe.
Minggu, 29 Okt 2006
Jam 5 pagi Ayah pulang ke Cilegon. Hari Senin Ayah harus ngantor. Selain supaya nggak kena macet (kabarnya hari Sabtu dan Minggu adalah puncak arus balik), Ayah juga mau mampir ke Cikampek, ngasih oleh2 bakpia dari Jogja. Ayah bilang, kalo pabrik belum start operasi, Ayah mau ngajuin cuti lagi. Siiip.
Bunda seharian di rumah aja. Reva lagi akrab ama Uti dan Atung. Makan pagi disuap Uti, mandi pengen sama Uti. Abis gitu Bunda ditinggal pergi. Reva, Uti dan Atung jalan2 ke Metro Trade Center (MTC).
Posted by Bunda Reva @ 10:10 AM
0 comments